Senin, 22 Juni 2009

it's not my day

aaaaaaaaaaaarh!!! stres banget gw ni hari!! GRA SI bkabon!! aaaaargh! pdahal dah capek capek gw ngerjain sesuatu yg dsebut microsft acces , eh, mlah gk lwat! tw ah, gk niat gw ngelanjutin nya,,, rusak-rusak dah nilai ( biar ja lah tik dpet 65).... sbenernya gw sih gk cuma her tik(teknologi informasi k nya gk tau) kimia jga hhe... tpi gw mah ikhlas lilahita'ala klo kimia remed (scara gtu kan, gw benci yang namanya kimia) mw tw knapa? gk mau? biarin aja, wlopun lo gk mau ujung-ujungnya jga nnti kbaca ma elu...
Jdi gini, wktu gw msih klas 1 sma dlu, nlai kimia gw gk parah" ban get, dpet lah 78-79 ma gw dlu.
Trus , klo dulu tuh klo gw ulangan gk slalu remed , pling jga skali" karna gw emang ngerti ma grunya dan klo remed pun gw pasti ngerti. TAPI sEKARANG! BBBEEEEEEUUUHHHH!! Ya Allah, gk ngerti gw! well , actually gw ni tipe pelajar yang kudu di suapin ma guru (gk terlalu sih sbenernya , manja deh, scara gitu, kita kan anak geng manis manja).

Bukan karena saya gk suka sma ibu sih , tpiiiii... maav iia bu, slama saya di ajarin ibu saya smakin "bodor" dengan plajaran kimia. Ibu itu jarang datang trus lamun bade ayakeun ulangan teh sok make jam plajara nu sanes. Dan klas gw itu slalu ketinggalan pelajaran kimia nya sama kelas laen. Sbenernya gw agak malu kalo my hani bani tw klo gw ada remed , hhe...
Dan karna kimia ini lah, nilai rata" gw susah naek... huh, stres dah....

Tapi biar aja lah , sbenernya gw jga lgi usaha mendalami kimia trutama naek k klas 3 ini. Doa in nilai" gw yang laen bagus iia!! :D eh, kok jdi ngomongin kimia....

Jumat, 12 Juni 2009

ujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyek

ujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyekujia-ujian-ujian-- nyontek-nyontek-nyonyek

Jumat, 05 September 2008

Internetan murah lewat hape ?

Punya hape bisa internetan emang udah biasa, tapi kalau lebih murah dari biasanya dan lebih cepet pasti lebih memuaskan kan !? nih.. saya punya sebuah aplikasi u/ hape yang bernama opera yang berguna sebagai internet browser di hape mu! kamu tertarik? silahkan download di http://www.indowebster.com/opera_mini__1.html

Kamis, 14 Agustus 2008

Darah manusia

Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.

Darah manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.

Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.

Komposisi

Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.

Korpuskula darah terdiri dari:

Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia.
  • Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%)
Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.

Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :-

Darah

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua hewan tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.

Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata. Hemosianin, yang berwarna biru, mengandung tembaga, dan digunakan oleh hewan crustaceae. Cumi-cumi menggunakan vanadium kromagen (berwarna hijau muda, biru, atau kuning oranye).

Sel Hewan & Sel Tumbuhan

Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Protoplasmanya hanya dilindungi oleh membran tipis yang tidak kuat. Ada beberapa sel hewan khususnya hewan bersel satu, selnya terlindungi oleh cangkok yang kuat dan keras. Cangkok tersebut umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel, dijumpai misalnya pada Euglena dan Radiolaria.

Secara umum sel hewan tidak memiliki vakuola. Jika ada vakuola, ukurannya sangat kecil. Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada Amoeba dan Paramaecium. Terdapat dua macam vakuola, yaitu vakuola kontraktil (alat osmoregulasi) dan vakuola non kontraktil (penyimpan makanan). Bagian paling besar pada sel hewan adalah nukleus.

Dalam satu sel hewan terdapat dua sentriol. Kedua sentriol ini terdapat dalam satu tempat yang disebut sentrosom. Saat pembelahan sel, tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang akan menjerat kromosom.

Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:


Tipe sel

  • Sel Parenkim - Sel ini memiliki fungsi untuk menyokong berdirinya tumbuhan, juga merupakan dasar bagi semua struktur dan fungsi tumbuhan. Sel parenkim memiliki dinding primer yang tipis, dan sitoplasma yang sangat fungsional. Sel ini hidup saat dewasa, dan bertanggung jawab terhadap fungsi biokimia.
  • Sel kolenkim
  • Sel skelerenkim

Tipe jaringan

  • Jaringan epidermis - jaringan paling luar yang membungkus tumbuhan
  • Jaringan pengangkut - berperan dalam pengangkutan di dalam tubuh tumbuhan
  • Jaringan tanah - melakukan fotosintesis, penyimpanan makanan, dan penyokong struktur.
    • Parenkim - Dinding primer tipis, tidak memiliki dinding sekunder; dapat berkembang menjadi jaringan tumbuhan yang lebih terspesialisasi.
    • Kolenkim - Dinding primer yang tebal, bergabung untuk menyokong bagian tumbuhan yang sedang tumbuh.
    • Sklerenkim - Dinding sekunder tebal, menyokong bagian tumbuhan yang tidak tumbuh.